Sewa Kenyamanan
Sewa Brankas (Sumber: echeck.org) |
Jadi ceritanya dia ini menunggu pengumuman CPNS di rumah kakaknya. Otomatis semua surat penting seperti ijazah, kartu keluarga, dan dokumen lainnya ia bawa. Setelah beberapa hari di rumah kakaknya tragedi banjir bandang pun terjadi. Untungnya dokumen tadi ditaruh dalam sebuah tas dan sempat ikut dibawa lari ke pengungsian. Sehingga tidak sampai terkubur bangunan dan lumpur yang ikut hanyut bersama banjir bandang.
Ditambah lagi Manokwari kemarin dihempas oleh demo terkait isu rasisme. Malah takutlah saya dan memiliki keinginan untuk menyewa brankas di Bank. Mungkin bagi para pembaca yang baru tau bisa melanjutkan membaca cerita saya terkait sewa brankas (Deposit Box) ini.
Sebetulnya ada banyak bank di daerah lain yang menyewakan tempat untuk menitipkan dokumen penting. Tempatnya memang tidak se-extreme di film yang menggambarkan brankas bank terbuat dari serba besi. Tetapi brankas ini hanya berupa kotak-kotak kecil yang ditempatkan di sebuah ruangan biasa berpintu aluminium yang berjeruji besi.
Kemarin saya menyewa brankas di bank Mandiri Sanggeng Manokwari. Saya memilih karena mendapat rekomendasi dari teman saya yang bekerja di Bank Mega. Menurut penuturan teman saya ini Bank Mega juga menyewa brankas di Bank Mandiri. Entah memang hanya bank Mandiri saja yang menyewakan atau memang yang recomended Bank Mandiri saja. Yang jelas saya sudah percaya bahwa Bank Mandiri ini aman.
Untuk menyewa brankas tentunya tidak hanya membayar saja, tapi juga harus memenuhi beberapa persyaratan khas perbankan. Mulai dari ktp, buku tabungan, foto, dan materai. Dan ada beberapa perjanjian yang harus dibaca baik-baik dan diparaf.
Sedangkan tarif sewa brankas terbagi menjadi 3 jenis. Berdasarkan ukuran luasan brankas. Ada yang kecil, sedang dan besar. Karena saya hanya membutuhkan untuk menyimpan dokumen saya memilih untuk menyewa brankas berukuran kecil. Cukup untuk menaruh berkas dengan ukuran kertas F4 dan tebal kira-kira 15 cm. Mungkin untuk menyimpan emas batangan juga masih cukup.
Pada saat itu saya membayar cukup murah yaitu 500.000 saja. Sedangkan untuk jaminan kunci 750.000. Jaminan ini digunakan untuk sewaktu-waktu jika kunci kita hilang, maka jaminan tersebut ikut hilang. Karena memang sistem rumah kuncinya tidak bisa dibilang sederhana.
Jika boleh dijelaskan sedikit, cara pembukaan kuncinya ini terbilang unik. Satu brankas ada dua rumah kunci, satu rumah kunci untuk kita (penyewa) satu rumah kunci untuk pegawai bank. Jadi jika kita ingin membuka harus bilang pegawai dan harus ada dua kunci yang dibuka (diputar) secara bersamaan. Sekali lagi dengan kerumitan ini dapat menjamin bahwa memang sistem ini sangat aman.
Dengan begitu saya tidak memiliki keraguan yang menghantui. Berbagai hal berharga dari sisi material maupun pengurusan sudah dapat dikatakan aman. Mungkin menyewa brankas ini sangat direkomendasikan untuk anda yang sering bepergian dan bingung mencari tempat aman untuk berkas anda.
Sekian sedikit pengalaman untuk menyewa brankas, mungkin dapat menjadi sedikit pengetahuan bagi pembaca omongcoro. Jika ada beberapa pengetahuan yang ingin ditanyakan terkait pembukaan brankas bisa ditanyakan di kolom komentar ya.
rumit jg yah karna sistem dua kunci. Tapi ini tentunya jadi lebih safety yah
ReplyDeleteIya pak, tapi nanti klo mau ambil kunci yang satunya bisa langsung ke mbak-mbak yang di banknya.
DeleteSaya juga sewa mas, tapi dari BCA. Saya pake buat nyimpen dokumen penting. Rencana sih pengen sewa satu lagi, buat nyimpen 'simpenan', wkwkwkwk
ReplyDeleteWah, gawat nih punya simpenan-simpenan lain. Hehehehehe
Delete