Semeru Meletus Dan Gladak Peraknya
Jembatan Lama dan Jembatan Baru Gladak Perak (sumber: Photomalang.com) |
Kemarin sempat berseliweran kabar berita meletusnya gunung Semeru. Lintas sosial media ramai memberikan kabar bencana yang melanda Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Bencana melanda pada sabtu sore hari pukul 16.00 WIB. Pada beberapa video menerangkan bahwa pada saat letusan gunung tertinggi di pulau Jawa itu dibarengi dengan hujan lebat yang membuat kondisi cukup mencekam.
Pada video lanjutannya juga memberikan keterangan jembatan
Gladak Perak putus diterjang banjir lahar dingin. Padahal jembatan ini memiliki
konstruksi yang terlihat kokoh, dengan beton yang terlihat kuat. Ini adalah
kesialan yang bertubi-tubi, karena dengan putusnya jembatan Gladak Perak ini maka
akses dari Malang ke Lumajang otomatis terputus. Logistik bantuan dari Malang
harus memutar ke Probolinggo, jarak memutar itu sekitar puluhan kilometer.
Tapi rupanya kendala tersebut tidak menyurutkan niat para sukarelawan
yang didominasi oleh pelajar. Malang dengan banyak universitas ini membuat iklim
sukarelawan mengalir deras di Malang. Stok sukarelawan Malang lebih banyak
daripada kota lain. Alih-alih patah arang dengan putusnya Gladak Perak, mereka
malah lebih bersemangat. Akhir minggu kemarin saja sudah ada serombongan
relawan Malang yang meluncur ke sana.
Bagi saya Gladak Perak ini merupakan jembatan fenomenal di
selatan Lumajang, dulu saat ke arah Lumajang bapak selalu menyempatkan diri
untuk berhenti di jembatan fenomenal ini. Banyak orang yang menyempatkan untuk
berhenti di jembatan ini. Tahun 2013 saya melewati jembatan ini pun juga masih
banyak yang menyempatkan diri menikmati jembatan ini. Malah saat itu sudah ada
warung kopi yang berdiri disana.
Secara pemandangan Gladak Perak ini terlihat asri dengan hutan
di kiri dan kanannya, udaranya pun juga sejuk. Area ini disebutnya oleh warga
sekitar adalah area piket nol. Memang perjalanan jauh dari arah Malang ataupun
arah Lumajang juga terkesan harus berhenti di sini. Seakan rest area
bayangan. Dengan udaranya yang sejuk seakan memaksa para pengendara untuk
meminggirkan kendaraan sejenak.
Semoga lekas pulih, karena jika tidak lekas pulih dan
dipulihkan oleh dinas atau kementerian pekerjaan umum. Pengendara yang menuju Lumajang
dari Malang atau arah sebaliknya, wajib untuk berputar dahulu ke Probolinggo.
0 comments:
Post a Comment