Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Thursday, 7 January 2021

Saham 2021


 


Akhir pandemi ini ditandai dengan naiknya pasar saham yang kian menggila, dapat dikatakan begitu karena akhir-akhir ini saya mendengar ajakan saham yang bertubi-tubi. Tidak hanya dari orang yang terkenal, dari teman-teman yang selama ini belum membeli saham pun saya juga mendengar banyak rekomendasi. Menjadi sangat mustahil rasanya jika saya tidak menangkap fenomena booming ini. Karena sudah menjadi bahan pembicaraan yang lumrah di khalayak umum.

Sebetulnya saya sudah masuk di pasar modal semenjak saya bekerja di Balikpapan, sekitar tahun 2015 saya mencoba peruntungan dengan masuk di dunia investasi pasar modal. Menjadi hal baru rasanya saat ramai pembicaraan pasar saham menduduki topik yang seru dan menarik. Entah di kalangan pemula atau kawakan menjadikan naik turun pergerakan saham sebagai topik pembahasan menurut saya sangat unik. Semenjak saya masuk ke pasar modal sangat jarang sekali menemukan beberapa orang mencurahkan keriangannya saat pasar modal menanjak naik.

Bahkan beberapa artis pun turut meramaikan pembicaraan terkait saham, entah dari cuitan di twitter, postingan di Instagram atau saat mereka bikin video di tiktok. Saat tulisan ini dibuat juga ada sebuah cuitan yang menanyakan jika artis mengajak berinvestasi langsung diminati keterangan, tapi bagaimana dengan beberapa akun tiktok yang beberapa kali memberikan rekomendasi? Mungkin ini adalah beberapa konflik yang muncul karena saking booming-nya perbincangan mengenai saham. Beberapa artis dan orang terkenal yang masuk ke saham akhir-akhir ini memperoleh keuntungan beberapa kali lipat. Mereka membagikan keceriaan tersebut di social media yang mereka miliki, alhasil mempengaruhi orang lain untuk membeli. Pihak OJK menanggapi hal tersebut sebagai rekomendasi.


Karena memang beberapa bulan kemarin ada tren negative disebabkan oleh wabah pandemi. Bagi pendatang baru saat tren turun tersebut dimaknai sebagai keberkahan tersendiri. Hasilnya mereka dengan tidak sengaja masuk di harga murah. Dalam beberapa bulan mereka membeli saham sudah bisa mengantongi keuntungan puluhan persen. Karena harga yang pertengahan tahun 2020 turun perlahan-lahan naik karena ekonomi sudah mulai stabil.

Saya sendiri yang sudah beberapa tahun memasukkan uang di saham, saat ini malah cenderung trading di waktu yang cukup pendek. Hasilnya pun dari kenaikan saham juga lumayan menguntungkan. Hanya memegang selama dua minggu saja, saya sudah untuk 100% dari saham $IRRA. Selain karena kenaikan yang fantastik saya yang memiliki profil tidak suka dengan volatilitas yang tinggi. Makanya kemarin saat pertengahan tahun saya akumulasi saham meskipun harganya turun gak karu-karuan. Selain saya suka market yang bearish saya memiliki pemahaman yang turun pasti akan kembali ke semula. Kecuali jika volatilitasnya naik dan mayoritas harganya naik tinggi, pasti nanti akan turun dan tidak mungkin naik lagi. Ini merupakan risiko yang saat ini masih belum bisa saya tanggung. Jadi saya saat pasar sedang happening ini memilih untuk memasukkan uang jika saya memiliki waktu untuk menganalisa harga.

Strategi untuk tahun kedepannya saya lebih cocok membeli saham di harga yang standar lalu saya simpan sampai beberapa tahun. Tujuannya agar mendapat dividen ditiap tahunnya, dividen tersebut saya masukkan lagi ke emiten lantas menghasilkan dividen yang lebih tinggi lagi hingga minimal lima tahun. Strategi ini lebih cocok untuk saya karena lebih masuk akal, seperti halnya membangun kontrakan rumah. Tiap tahun saya memperoleh hasil dividen seperti halnya memperoleh hasil mengontrakkan rumah. Berapapun nominalnya jika perusahaan yang saya beli adalah perusahaan bagus pasti dividennya perlahan akan merangkak naik.

0 comments:

Post a Comment