Korporasi Terikhlas itu Namanya BTPN
Korporasi Terikhlas itu Namanya BTPN |
Akhir-akhir ini saya sering
membaca beberapa quote terkait kebaikan jenius. Setidaknya sudah 3 tahun
berturu-turut pasti ada saja yang menjelaskan kebaikan jenius. Mulai dari luar
ataupun dalam negeri ada saja yang memuji kebaikan yang berhasil dihadirkan
jenius. Saya sebagai orang yang memiliki keyakinan dan keteguhan sekeras baja,
tentunya tidak akan percaya begitu saja. Maka dari itu saya memberanikan diri
untuk mencoba rekening berbasis ponsel dan kartu tersebut.
Perlu diketahui saya saat ini
berada di Manokwari, provinsi Papua Barat. Di tempat saya berdomisili tidak ada
bank BTPN. Menjadi sangat menyusahkan jika saya harus ke BTPN terdekat yang
berlokasi di Manado. Untungnya jenius
adalah tabungan berbasis aplikasi, sehingga calon pemilik rekening dapat
mendaftar lewat aplikasi. Hanya bermodalkan KTP, NPWP dan ponsel android saja
sudah bisa mendaftar. Semudah mendaftar akun sosial media memang.
Setelah terdaftar pengguna wajib
melakukan verifikasi bisa dengan mengunjungi kantor BTPN atau jika jauh seperti
saya bisa memverivikasi dengan menggunakan video
call. Otomatis saya melakukan permintaan untuk video call saat jam kerja Jakarta. Setelah diberikan beberapa
pertanyaan saya disuruh untuk menunjukkan KTP kedepan kamera serta menunjukkan
muka saya secara jelas. Dan voila
akun langsung terverifikasi.
Dengan terverifikasinya akun yang
saya miliki, secara otomatis di aplikasi langsung muncul dua kartu. Pertama m-card
dan kedua e-card. Namun yang saya heran kenapa yang bisa diaktifkan hanya
e-card, sedangkan m-card sama sekali tidak aktif. Saat itu untuk mengaktifkan
e-card hanya cukup memasukkan vcc dan membuat pin kartu sesuai yang kita
inginkan. Lalu secara otomatis muncul nomor rekening BTPN kita. Pertanyaannya
saat ini adalah, kapan saya bisa mengaktifkan m-card ini?
Setelah aktif saya pun masih
belum mengisi rekening BTPN, takutnya nanti ada tagihan fiktif yang belum saya
ketahui dan berujung dengan pemotongan saldo secara sepihak. Selama satu minggu
saya gunakan untuk mempelajari produk yang dimiliki jenius. Mulai tabungan
perencanaan yang dapat digunakan untuk menabung sampai pada kemudahan transfer
antar bank gratisan selama 25 kali.
Decak kagum saya terhadap
korporasi ini belum luntur, selang 2 minggu saya menerima kejutan lagi. Tiba-tiba
ada telpon masuk dari kurir J&T, mas kurir bilang kalau mau mengirimkan
paket kartu jenius. Dalam hati saya bilang, “lho kok niat sekali buat mengirim
kartu”. Setelah saya menerima kartu tersebut betapa terkejutnya saya, bukan
karena tampilan kemasannya yang ala kafe kekinian namun terkejut pada tarif ongkir
yang menunjukkan angka 175.000. Memang niat sekali bank BTPN ini, paling minim
potongan administrasi tapi mau-maunya mengirim kartu dengan tarif sebesar itu.
Selesai dengan decak kagum saya
memamerkan kiriman yang baru sampai di tangan saya kepada anggota grup teman
yang dulu pernah sekelas. Karena saya tahu salah satu anggota grup sudah
memiliki jenius, jadi saya mencoba untuk membesarkan hatinya saja. Alih-alih
berdecak kagum dan merasa sombong, kawan saya yang memiliki jenius tersebut
malah membalas foto saya dengan video ini.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa, tidak ada korporasi yang memiliki keikhlasan dan ketulusan seperti Jenius. Hal ini memberikan dampak kepada saya jadi nggak enak kalau tidak mengisi rekening Jenius. Minimal pengisian rekening ini dapat digunakan untuk tabungan perencanaan yang sama sekali tidak memiliki potongan administrasi. Namun meskipun begitu harus tetap waspada, karena rekening berbasis teknologi seperti ini ada kemungkinan di hack seperti yang dikatakan mas-mas youtuber.
Aku juga pake jenius lhoo
ReplyDeleteJenius memudahkan pelanggan ya, meski tak ada BTPN di Manokwari tetap bisa isi Jeniusnya ya
Memudahkan buanget, kartunya aja sampek dikirim dari jkt. Uwuwuwuwu
Deletelagi rame ini banyak yang pake jenius
ReplyDeletebisa mata uang asing juga kan ya..
Iya bener, tapi harus di setting dulu.
Deletesalam kenal, mas.
ReplyDeletesaya pakai jenius sekitar oktober, karena waktu itu ada orang btpn datang promosi ke tempat kerja. trus sempat menikmati fasilitasnya selama 2 bulan, dan transaksi 25 gratis itu kalo ga salah saya di bulan ke dua udh ga berlaku huhu..
trus sy jarang bgt pake lagi, soalnya pas pake kartu atm jenius di atm bank lain ada aja kendalanya, ya lama loadingnya lah, dll...
kayaknya mau sy uninstall aplikasinya :(
Bisa di siasati buat tabungan berjangka saja bu. Nanti transfer-transfernya pakai flip biar murah. Ini artikel terkait flip.
Deletehttp://www.omongcoro.com/2018/07/flip-platform-pemangkas-biaya-transfer.html
Saya baru denger jenius dan samsek gaj tau jenius itu apa. Hiks.
ReplyDeleteKupikir bakalan kayak iklan gojek cerdikiawan, wkwkwk. Ternyata saya salah. Ternyata ini kartu bank
Iya kartu atm produknya btpn.
DeleteBelum pernah pake Jenius, tapi dari sini seenggaknya sudah ada gambaran.
ReplyDeleteLebih memudahkan aja sih klo aku.
Deletesudah pake Jenius, semenjak menutup semua kartu kredit , pake Jenius Visa debit tetep bisa belanja online dari luar negeri, memudahkan tinggal link dengan paypall. thank you Jenius
ReplyDeleteIya pak, yang paling membuat salut adalah bisa connect dengan paypal.
Delete