4 Kenikmatan Di Balik Hubungan Zona Teman
Memadukasih tanpa ikatan akhir-akhir ini mulai marak, sebenarnya tidak hanya di era gawai semurah kacang goreng hal ini lumrah terjadi, namun mulai era telepon genggam se-mahal jatah anak kos satu bulan pun juga sudah marak. Untuk menjawab keresahan kalian tentang friendzone kali ini saya mencoba membuat beberapa kelebihan jika hubungan tanpa status pacaran terjalin.
Tak Harus Mengakui Pasangan
Namanya saja tanpa ikatan, kalau kita mengenalkan pasangan ke teman dan mengakui doi sebagai pacar juga sangat salah. Di sisi lain ada pula mereka yang berpacaran namun enggan untuk melakukan pengakuan yang tidak wajar, seperti memasang foto pasangan pada sosial media. Karena hal tersebut maka tak harus mengakui tapi tetap saling memiliki (friendzone version) menjadi keuntungan tersendiri.
Menduakan pun Tak Ada Masalah
Bagi kamu yang mempunyai tipikal tukang riset pasangan hal ini menjadi keuntungan tersendiri. Jika kalian pacaran akan mendapat justifikasi jahat bila mendua, meniga, dan seterusnya. Bila melakukan hubungan dengan status friendzone tak ada masalah. Lha wong namanya saja zona pertemanan, jika boleh menukil kata-kata bijak yang berbunyi “seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak”, hal ini menjadi sangat logis.
Bertabur Kenikmatan Namun Nihil Kewajiban
Buat yang pacaran pernah gak sih pasangan kalian ngungkit-ngungkit hal yang sudah doi beri, hal itu akan menjadi nista bila hubungan kalian sebatas teman. Jika kalian yang cewek ditraktir teman cowok, meskipun masuk berduaan, pasti teman dia tidak akan mengungkit hal tersebut. Begitu pula sebaliknya, maka kenikmatan apalagi yang kalian ragukan dari hubungan seperti ini?
Tak Ada Permusuhan Saat Hubungan Berakhir
Kalian pernah putus lalu musuhan? Hal itu wajar sih, karena ada status mantan saat hubungan berakhir. Namun bagaimana dengan friendzone? Apa ada status mantan teman? Ya meskipun ada rasa sedikit canggung atau tidak ada sama sekali. Jadi anda akan dengan bebas memutuskan hubungan bila tak cocok, namun hubungan silaturahim tetap terjalin. Perlu diingat ada yang bilang, semakin luas silaturahim semakin banyak rezeki.
Jadi apa kalian akan tetap worry dengan kalimat “kita kan teman” atau “kamu udah aku anggap adik” ketika menyatakan cinta? Jangan memaksakan kehendak, bila ada hal positif dari sebuah zona adik-kakak, jalanin aja dulu.
0 comments:
Post a Comment