Jangan Paksakan Badanmu untuk Mengikuti Passionmu
Seru juga jadi tukang foto keliling seperti saat ini. Memang
agak capek dan kerasa di pinggang. Seperti pada akhir-akhir ini. Seakan rontok
saya punya pinggang, lari sana-lari sini untuk berburu bahan untuk artikel. Tapi
tetap masih seru sih, karena kerjanya berdasarkan passion. Ceritanya kemaren malam saya memilih untuk ikut jalan ke
kirab lampion yang diadakan oleh Kecamatan Singosari.
Setidaknya ada senyum yang menyungging di pipi saya meskipun
mata saya mulai merem melek. Karena karnaval di muali pukul 7 sialnya saya baru
berangkat dari malang kota pukul 7 juga. Macetnya naudzubilah dan saya memilih
untuk parkir di dekat lapangan tumapel yang menjadi finish kirab lampion ini. Karena
jarak yang memang tidak dekat membuat kirab baru melewati tempat saya melihat
pda malam hari sekitar pukul 9 malam. Namun kekurangan tersebut masih terobati
karena adanya orkes yang bertabur artis yang suara dan badannya yang aduhai.
Sebelum acara selesai saya memilih untuk pulang terlebih
dahulu tepatnya pukul setengah sebelas, karena keesokan harinya harus bangun
pagi dan bergeser ke acara Malang Tempo Doeloe. Di acara Malang Tempo Doeloe
yang sudah tidak hadir lagi di beberapa tahun belakang ini membuat rasa
penasaran mulai memuncak. Tepat pukul 9 saya berangkat dari basecamp, dan anda
tahu ramenya lebih dari acara singosari semalam. Ya memang disadari ada
keterlambatan kehadiran jadi saya kehilangan momen marut kelapa yang dihadiri
oleh walikota Malang, menteri pendidikan dan berbagai jajaran pejabat provinsi
maupun pusat.
Meskipun terlambat tidak mengurangi kans dari acara tersebut. Saya masih bisa
menikmati sensasi jalan-jalan di tempo dulu. Dengan konsep yang digagas oleh
penyelenggara yang mewajibkan pengunjung meskipun pemilik stand berpakaian tempo dulu ini membuat sensasi tersebut hadir
tanpa paksaan. Setelah kunjungan event selesai badan mulai lemas, dan berujung
sakit selama semalam. Mungkin dari hal ini dapat dipetik sedikit pelajaran,
untuk tidak memaksakan badan untuk jalan-jalan. Apalah arti hati senang jika
berujung badan meriang.
0 comments:
Post a Comment