Coro merupakan bahasa jawa dari kecoak, omong coro bermakna omongan ngelantur tapi dapat dinyatakan jujur. Maka ketenangan serupa apa lagi yang dicari di dunia yang fana ini selain kejujuran. Tulisan berikut merupakan contoh dari omong coro.

Search This Blog

Translate

About Me

My photo
Hi, saya pungkas nurrohman yang mencoba dewasa dengan jalan-jalan

Thursday, 20 April 2017

Jalan-Jalan Ala Wartawan Profesional




Kemarin akhir bulan Maret saya di ajak jalan-jalan sama pemilik web sebelah yang lagi punya rencana buat trip dan butuh foto-foto yang kece. Bersama Batu Offroad kamipun meluncur dngan mengendarai 2 Jeep. Seru? Pastinya. Dengan destinasi goa yang ada di Malang Selatan dan misi untuk mendapatkan foto membuat perjalanan semakin seru. Saya yang notabene pingin banget jalan-jalan dengan misi ini semakin dimanjakan dengan tim yang punya seabrek alat fotografi profesional, jadi kayak jalan sama tim wartawan gitu.


Sebetulnya perjalanan ini memiliki 3 destinasi, destinasi pertama yaitu ke Gua Coban Perawan. Memang ini bukan pertama kali saya memasuki gua. Tapi ini adalah kali pertama saya caving dengan mulut gua yang ekstrim. Karakternya horisontal sih, tapi kita diwajibkan berenang dahulu menuju mulut gua. Keren deh, apalagi dengan photography gear yang kelas dewa mulai dari actioncam sampai drone. Cuma ada decak kagum sama teman-teman seperjalanan sama kata keren saja yang bisa menggambarkan perjalanan saya kali ini.


Sesudah berbasah-basahan di Gua Coban Perawan kamipun geser dikit ke Pantai Batu Bengkung untuk berburu foto sunset. Tapi sayangnya hanya satu mobil yang menuju ke Pantai Batu Bengkung. Sedangkan mobi yang satunya lagi (termasuk saya) harus membereskan pesta di Gua Coban Perawan tadi. Setelah helm dan pelampung yang termasuk safety gear sudah di rapikan dan masuk basecamp kamipun mulai menikmati makanan yang disajikan oleh Pak Is. Setelah perut kenyang kami langsung meluncur ke pantai Kondang Merak. Karena waktu sampai di Batu Bengkung jeep yang hunting foto sudah selesai.


Decak kagum pun mulai saya ucapkan lagi, pasalnya di Kondang Merak ini saya di traktir makan (lagi) sama om-om dari Batu Offroad. Seumur-umur saya gak pernah merasakan gaya hidup semewah ini. gak cukup makan seafood yang mewah itu aja tapi sesi foto di malam hari dengan lampu sorot bak di lokasi shooting membuat aura “horang kaya” saya keluar. Meskipun saya Cuma ngeliatin di pinggir sambil minum kopi tapi feel “horang kaya”-nya kerasa banget. Sumpah ini pengalaman terseru bagi saya dengan para pemegang kamera.

0 comments:

Post a Comment