Jalan-Jalan Ala Wartawan Profesional
Kemarin akhir bulan
Maret saya di ajak jalan-jalan sama pemilik web sebelah yang lagi punya rencana
buat trip dan butuh foto-foto yang kece. Bersama Batu Offroad kamipun meluncur
dngan mengendarai 2 Jeep. Seru? Pastinya. Dengan destinasi goa yang ada di
Malang Selatan dan misi untuk mendapatkan foto membuat perjalanan semakin seru.
Saya yang notabene pingin banget jalan-jalan dengan misi ini semakin dimanjakan
dengan tim yang punya seabrek alat fotografi profesional, jadi kayak jalan sama
tim wartawan gitu.
Sebetulnya
perjalanan ini memiliki 3 destinasi, destinasi pertama yaitu ke Gua Coban
Perawan. Memang ini bukan pertama kali saya memasuki gua. Tapi ini adalah kali
pertama saya caving dengan mulut gua
yang ekstrim. Karakternya horisontal sih, tapi kita diwajibkan berenang dahulu
menuju mulut gua. Keren deh, apalagi dengan photography
gear yang kelas dewa mulai dari actioncam
sampai drone. Cuma ada decak kagum
sama teman-teman seperjalanan sama kata keren saja yang bisa menggambarkan
perjalanan saya kali ini.
Sesudah
berbasah-basahan di Gua Coban Perawan kamipun geser dikit ke Pantai Batu
Bengkung untuk berburu foto sunset.
Tapi sayangnya hanya satu mobil yang menuju ke Pantai Batu Bengkung. Sedangkan
mobi yang satunya lagi (termasuk saya) harus membereskan pesta di Gua Coban
Perawan tadi. Setelah helm dan pelampung yang termasuk safety gear sudah di rapikan dan masuk basecamp kamipun mulai menikmati makanan yang disajikan oleh Pak
Is. Setelah perut kenyang kami langsung meluncur ke pantai Kondang Merak.
Karena waktu sampai di Batu Bengkung jeep yang hunting foto sudah selesai.
Decak kagum pun mulai saya ucapkan lagi, pasalnya di Kondang Merak ini saya di traktir makan (lagi) sama om-om dari Batu Offroad. Seumur-umur saya gak pernah merasakan gaya hidup semewah ini. gak cukup makan seafood yang mewah itu aja tapi sesi foto di malam hari dengan lampu sorot bak di lokasi shooting membuat aura “horang kaya” saya keluar. Meskipun saya Cuma ngeliatin di pinggir sambil minum kopi tapi feel “horang kaya”-nya kerasa banget. Sumpah ini pengalaman terseru bagi saya dengan para pemegang kamera.
0 comments:
Post a Comment