Review Hotel Tempat Menginap di Malaysia
Oke hari ini saya akan melakukan
review tentang ke tiga penginapan yang pernah saya buat menginap selama di Malaysia. Jadi selama di Malaysia saya menginap di hostel,
hotel dan juga guest house dari
keempat penginapan tersebut memiliki keunikan tersendiri berikut adalah review dari beberapa penginapan
tersebut:
1. Royal
Palm Lodge Hostel
Royal Palm Lodge hostel adalah
hostel pertama yang menjadi tempat saya menginap. Karna ini adalah kali pertama
saya tidur di hostel maka sangat excited
banget dapat kamar yang berisi 8 orang dan didalamnya bule semua. Di hostel
yang terletak di bukit bintang ini sangat murah meriah, permalamnya sang
pemilik hostel mematok harga RM 25 dengan uang jaminan RM 25 juga. Entah saya
yang katrok atau hostel ini memiliki keunikan tersendiri, hostel ini terletak
di belakang toko yang menjual minyak wangi. Jadi hostel ini sama sekali tidak
terlihat megah dari luar. Namun fasilitas untuk tidur cukup nyaman bagi saya
yang pertama kali tidur hostel. Di tambah lagi sekamar isi 8 orang dan pas saya
tidur disana kebetulan sekamar pada cas
cis cus inggris semua. Jadi kayak tidur di asramanya kampung inggris.
hehehe
2. Fernloft
Melacca The Heritage
Nah ini nih hostel yang menurut
saya paling sepi, serem tapi unik. Jadi hostel ini memiliki 3 kamar, yang satu
kamar untuk private dengan 2 bed yang ke dua kamar untuk dormitory yang memiliki kapasitas 18
penghuni. Kebetulan karna saya bawa uang pas-pasan saya pun memilih kamar dorm. Harganya sangat murah permalam
hanya dipatok tarif RM 18. Keunikan dari Fernloft Melacca ini dia punya motto the heritage, jadi hostel ini mempunyai setting tempat yang kolot banget. Mulai
dari bentuk bangunan dari luar sampai lobi hostelnya. Sedikit sharing saya di hostel ini menempati
kamar dorm sendirian. Bahkan menurut
penjaga, malam itu hanya saya yang menjadi pengunjung hostel. It’s mean saya tidur se hostel
sendirian. Hostel yang mirip musium tersebut kalo menurut saya ada kesan
angker. Soalnya saya pas malem-malem sempat ngeliat hantu. Tapi syukurlah pas
tengah malem saya baru pulang dari nongkrong untuk melupakan hantu tersebut
mas-mas penjaga hostel ternyata tidur di kamar tersebut juga. Alasan saya memilih
hostel ini adalah karna hostel ini lebih dekat dengan akses wisata. Tepatnya
hostel ini terletak di jonker, deketnya tulisan #I@jonkerwalk.
3. Lepak
Guest House
Kalo guest house yang satu ini
sudah saya pesan jauh-jauh hari sebelum tiket pesawat saya pesan. Karna tujuan
awal saya ke malaysia untuk melihat moto gp, maka saya berinisiatif untuk
mencari guest house murah yang tak
jauh dari sirkuit. Setelah otak atik web booking hotel maka ketemulah ini guest
house. Nih guest house unik
banget, guest house yang terletak di
daerah salak tinggi ini gak di jagain sama yang punya. Jadi pas saya nyampek guest house saya di suruh ngambil kunci
kamar di kotak pos yang udah ada nama saya. Setelah saya masuk saya cari dimana
kamar saya berada dengan mencocokkan nama jatah kunci dengan nama kamar. Guest house ini cukup lengkap dengan microwave dan pemanas air serta alat
makan dan juga gak ketinggalan minuman sachet. Kayaknya gak rugi lah bayar RM45
untuk menginap semalaman di guest house
ini.
0 comments:
Post a Comment