Karnaval 17an
Sumber: wargakepanjen.com |
Hai hai reader....
lama saya gak ngisi blog. Kali ini saya mau nulis (lagi) karnaval 17an yang
setiap agustus di selenggarakan di area malang raya. Mungkin tidak hanya malang
raya saja ya yang menyelenggarakan acara sejenis. Namun bagi warga ibukota pasti
hal ini masih terbilang cukup unik.
Di malang raya
setiap bulan agustus di selenggarakan pawai untuk memperingati bulan
kemerdekaan tersebut. Bukan hanya karnaval tingkat kota atau kabupaten saja
yang menyelenggarakan, melainkan karnaval diselenggarakan sampai tingkat desa.
Di malang raya termasuk tradisi yang wajar jika tiap kampung kosong saat
karnaval terselenggara. Tak lain karna warga kampung pada nimbrung ngeliat
karnaval yang diarak beramai ramai di jalan desa, kecamatan atau ibukota.
Dulu malah ada
semacam safari untuk menonton acara ini. selama bulan agustus para warga malang
raya beramai-ramai menuju tempat dimana terselenggaranya karnaval. Gak cuman
antar desa namun juga antar kecamatan. Kalo sekarang mah boro-boro buat safari
kayak gitu, karnaval dikampung sendiri aja masih jarang yang nonton. Jadi pada
sepi dah tuh tontonannya, ya tau sendirilah anak sekarang pada sibuk sama
smarthonenya sendiri-sendiri. Namun semenjak ada smartphone mulai bermunculan
tuh yang namanya komunitas online dan ikut berpawai juga.
Saya jadi inget
masa dulu pas saya masih sekolah (sebelum kuliah) tontonan kayak gini tuh ruame
banget. Sampek jadi ladangnya tukang copet, sangking banyaknya para penonton.
Dulu karnaval 17an ramenya naudzubilah sampek tukang es bisa bolak-balik buat
ngambil stok gara-gara laris manis. Para penonton dulu jarang banget yang
foto-foto sama orang yang pawai, lah kalo sekarang ada yang bagus dikit cepret,
ada yang unik dikit cepret ada yang serem dikit cepret. Hadeh kebanyakan cepret
lah pokoknya.
Terlepas dari plus
minusnya karnaval tersebut masih asik kok untuk dinikmatin sama keluarga atau
sama pacar. Ataupun dinikmatin sendiri buat yang solo traveler tetep seru,
karna di karnaval ini para pembaca bisa melihat keanekaragaman budaya. Mulai
dari kekayaan budaya peserta pawai yang pasti di presentasikan juga
keanekaragaman budaya dari sang penonton. Tapi tetep himbauan untuk keep clean
pada setiap kunjungan harus di terapkan.
Karna secara tidak
sadar para penonton pasti buang sampah sembarangan di jalan yang dilalui pawai.
Kalo para pembaca menjadi pengunjung jangan tiru mereka, tetep buang sampah
pada tempatnya dan biarkan mereka meniru anda. See you....
0 comments:
Post a Comment