Berwisata Adat di Tana Toraja
Hari ini saya berkunjung ke tana toraja.
disana saya akan melakukan kunjungan ke beberapa situs pemakaman yang ada di
tana toraja. sebenarnya sebagian besar tempat wisata yang ada di toraja
merupakan tempat pemakaman. karna menurut riset yang sudah saya lakukan dengan
google (alias googling) tana toraja memang layak dikunjungi karna adatnya.
hari ini saya berangkat dari makassar
pukul 10.00 dengan kondisi cuaca yang hujan. saya berangkat dengan menggunakan
motor. ditengah perjalanan saya singgah sebentar, tepatnya dikota pare-pare
(disamping pelabuhan nusantara) di tempat ini saya menyempatkan diri untuk
mengincip pisang eppe dan meminum sarabba, dengan berlatar kesibukan masyarakat
di pelabuhan nusantara. menurut saya harga dan rasa pisang eppe dan sarabba
pare-pare beda jauh dengan yang pernah saya rasakan di makassar (alias pisang
eppe di losari dan sarabba'nya sungai cerekang). harga pisang eppe disini hanya
8000 dan harga sarabba'nya hanya 7000.
setelah pisang eppe dan sarabba' habis
saya hajar. saya melanjutkan perjalanan menuju enrekang dengan kondisi cuaca
yang lumayan bersahabat. saya mulai menggeber motor memasuki kota pinrang.
jalur ini sebetulnya lebih cepat untuk sampai enrekang. untuk menuju enrekang
dari pare-pare ada 2 jalur yang bisa di lalui yaitu lewat pinrang dan lewat
sidrap. bagi pengguna angkutan antar kota biasanya lewat sidrap. namun jika
anda membawa kendaraan pribadi bisa lewat pinrang. selain lebih dekat bagi
pengguna bank BCA. d
Makam Batu di sepanjang jalan Batu tumonga |
ikota ini adalah kota terakhir untuk pengguna bank tersebut. karna untuk kota berikutnya sudah tidak ada bank ataupun atm BCA. setelah melewati jalan berkelok-kelok sampailah dirumah pak lobo. dikota enrekang. karna malam ini hujan cukup lebat maka saya memutuskan untuk bermalam di rumah beliau.
setelah semalam tidur pulas saya pagi hari
melanjutkan perjalanan ke kabupaten tana toraja. dari enrekang ke tana toraja
saya tempuh 2 sampai3 jam perjalanan. ditengah perjalan saya berhenti sejenak
untuk menikmati keindahan gunung nona. konon nana gunung nona berasal dari
punggungan dan lembah yang berbentuk seperti kelamin perempuan.
setelah berfoto di gunung nona saya
melanjutkan perjalanan menuju tana toraja. jalanan cukup ekstrim seperti nik
turun dan berkelok pun kita lewati. memang perjalanan ke tana toraja tidak
direkomendasikan malam hari. pertama, karna ekstrimnya jalan yang dilalui dan
kedua banyaknya bis malam yang cukup ugal-ugalan membuat sangat berbahaya jika
dilalui malam hari bagi pengendara motor. setelah 2 jam perjalanan maka
sampailah di kete' kesu.
kete' kesu adalah kumpulan rumah adat
(rumah tongkonan) dan ada juga kuburan batu yang terdiri dari beberapa makam.
secara adminiatratif kete' kesu berada di kampung kete' kelurahan panta' nakan
lolo' kecamatan kesu kabupaten tana toraja. di sini pengunjung dapat
mempelajari tradisi adat yang dimiliki suku toraja. khususnya cara
pemakamannya.
Kete' Kesu di foto dari kejauhan |
berikut adalah spesifikasi lokasi yang saya
kunjungi di toraja:
1. Kete' Kesu: merupakan makam batu dan
memiliki banyak koleksi rumah tongkonan, terletak di kampung kete' kelurahan
panta' nakan lolo' kecamatan kesu' kabupaten toraja utara. HTM: 10.000
2. batu tumonga: merupakan desa adat
wisata, penginapan, dan cafe. terletak di kampung batutumonga kecamatan sasean
sulo'aran kabupaten toraja utara.
3. lemo: merupakan kuburan batu seperti
kete' kesu namun ada makam bayinya. terletak di kelurahan lemo kecamatan makale
utara kabupaten tana toraja. HTM: 10.000
tips untuk ke toraja:
- bawalah makanan sendiri karna kebanyakan
warung disini menjual makanan non halal atau belilah makanan di enrekang.
- bawalah uang cash karna di area toraja,
enrekang, sampek pangkajene kepulauan. jarang ada atm atau bank.
- jika anda dari makassar maka mendingan
anda mencari penginapan.
- estimasikan waktu kunjungan anda minimal 3 hari
- estimasikan waktu kunjungan anda minimal 3 hari
makasih mbak
ReplyDelete