Sumber Maron
Hai guys, kali ini saya
akan bercerita tentang salah satu sumber yang ada di kabupaten malang.
Sebetulnya sumber ini sudah lama terbentuk tapi baru populer pada dua tahun
terakhir ini. Secara administratif sumber ini terletak di kelurahan karang suko
kecamatan gondanglegi kabupaten malang.
Pagi ini aku mulai memanasi motor untuk melaju menuju
lokasi yang jaraknya tidak seberapa jauh dari rumah (kemungkinan 8-10 KM),
Karna cuma beda kecamatan aja kalo dari rumah. 5 menit berlalu aku mulai menggeber
motor happy menuju jalan yang sering aku lewati pada 3 tahun semasa sma dan aku
mulai bernostalgia dengan jalan yang aku lewati. Meskipun mulai banyak
pembangunan tapi tak mengurangi keindahan hijaunya sawah di kanan kiri jalan
ini.
Setelah sampai di perempatan menuju lokasi aku mulai
menghubungi farid (temen waktu sma). Setelah sekitar 15 menit menunggu dia
mulai muncul dengan skuter maticnya, dan kita langsung capcus ke lokasi.
Setelah sampai di parkiran motor saya mulai penasaran dengan yang di ceritakan
kebanyakan orang yang katanya lebih bagus dari sumber taman yang lebih dahulu
populer dan letaknya tidak jauh dari sini. Setelah sampai sumbernya mataku
mulai terbelalak dan segala umpatan keluar secara otomatis dari mulutku. Karna
sumber ini menurutku lebih jelek dari sumber taman yang tempat berenangnya
lebih luas.Setelah puas mengeluarkan semua perbendaharaan kata umpatanku aku
dan farid memilih untuk menghabiskan waktu di warung kopi yang berdiri di
samping sumber.
Setelah puas bercerita tentang kuliah dan pengalaman yang kami punya
setelah lulus dari sma, farid pun mulai bercerita kalau sumber ini yang bagus
memang bukan tempat berenangnya. Tetapi, dibawah sana (buangan sumber) setelah
pembangkit listrik itu ada semacam air terjun yang biasanya warga di sini
menyebut grojogan sewu. Setelah kopi habis sayapun langsung mengajak farid
untuk berjalan menuju coban sewu tersebut. perjalanan menuju lokasi berlumpur
seperti halnya berjalan di pematang sawah. Setelah 5 menit berjalan saya pun
mulai mengeluarkan kata “ it’s amazing ” tapi sayang gak bawa kamera. Di tempat
ini seperti halnya aliran sungai yang berbentuk miring (ya iyalah namanya aja
air terjun). Air terjun ini memiliki kitinggian 5-6 meter tapi Cuma mempunyai
sudut kemiringan sekitar 60 derajat.
Setelah puas memanjakan mata, kamipun bergegas untuk pulang. Tapi di
perjalanan farid ngomong kalo di tempat parkir nanti langsung kasi seribu aja
gak usah tanya berapa. Karna kalo tanya dulu biasanya di tarif dua ribu.
0 comments:
Post a Comment